DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
| Judul | PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII/E SMP NEGERI 13 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 |
| Edisi | |
| No. Panggil | |
| ISBN/ISSN | |
| Pengarang | Hesta Maheswara |
| Subyek/Subjek | Bahasa Indonesia |
| Klasifikasi | |
| Judul Seri | GMD | Skripsi |
| Bahasa | Indonesia |
| Penerbit | Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo |
| Tahun Terbit | 2012 |
| Tempat Terbit | Purworejo |
| Kolasi | |
| Catatan | |
| Detil Spesifik | ABSTRAK Maheswara, Hesta. 2012. “Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng Dengan Media Film Pada Siswa Kelas VII/E SMP Negeri 13 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013” .Skripsi. UniversitasMuhammadiyahPurworejo 2012. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menyimak dongeng, (2) mendeskripsikan respon siswat terhadap pembelajaran menyimak dongeng menggunakan media film (audio visual), dan (3) mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran menggunakan media film (audio visual) siswa kelas VII/E SMP N 13 Purworejo. Teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu teori yang dikemukakan oleh Tarigan (2008:29) yang menyatakan menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambing-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara. Teori mengenai dongeng dikemukakan oleh Sukirno (2010:162) yang menyatakan dongeng adalah cerita yang mengisahkan tentang kehidupan tokoh cerita yang dirangkai dengan peristiwa-peristiwa khayal, tetapi dapat diterima dengan akal pikiran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) model Arikunto (2006,:19) dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas VII/E SMP Negeri 13 Purworejo. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat yang digunakan dalam pengambilan data berupa, lembar soal, lembar penilaian, pedoman observasi, jurnal, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti selama penelitian berlangsung yaitu (1) langkah pembelajaran menyimak dongeng pada prasiklus pembelajaran belum menggunakan media apapun, pada siklus I pembelajaran menggunakan media audio, dan pada siklus II pembelajaran menggunakan media film, (2) respon siswa terhadap pembelajaran menyimak dongeng menggunakan media film pada prasiklus yaitu ada 10 siswa yang mempunyai perhatian baik terhadap materi, 15 siswa memperhatikan dengan baik pada saat guru menjelaskan materi, dan situasi kelas masih kurang kondusif. Pada siklus I ada 10 siswa yang aktif selama pembelajaran berlangsung, 15 siswa mempunyai perhatian yang baik dan keadaan kelas selama pembelajaran berlangsung sudang cukup baik, siswa sudah mulai tertarik dengan materi yang diberikan guru. Pada siklus II banyaknya anak yang aktif meningkat yaitu dari siklus I yang hanya ada 10 siswa menjadi 19 siswa yang aktif, dan 30 siswa mempunyai perhatian baik selama pembelajaran berlangsung, keadaan kelas selama proses pembelajaran berlangsung juga sangat kondusif, siswa sudah tertarik dan mulai ingin tahu lebih banyak mengenai materi yang diberikan dan media yang digunakan. Berdasarkan jurnal siswa siklus I terdapat 88,2% atau sebanyak 30 siswa yang menyatakan tertarik dengan pembelajaran menyimak, pada siklus II 94,11% atau sebanyak 32 siswa yang menyatakan tertarik. Pada aspek yang kedua yaitu mengenai pembelajaran menyimak dongeng pada siklus I terdapat 73,5% atau sebanyak 25 siswa yang menyatakan tertarik, sedangkan pada siklus II terdapat 82,3% atau sebanyak 28 siswa yang menyatakan tertarik. Pada aspek yang ketiga pada siklus I terdapat 20,6% atau sebanyak 7 siswa mengalami kesulitan, sedangkan pada siklus II terdapat 14,7% atau sebanyak 5 siswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran menyimak dongeng menggunakan media. Pada aspek keempat yaitu tertarik tidaknya dengan media yang digunakan, pada siklus I ada 28 siswa atau 82,4% yang meyatakan tertarik dengan media audio, sedangkan pada siklus II ada 30 siswa atau 88,23% yang menyatakan tertarik menggunakan media film. Pada aspek kelima pada siklus I sebanyak 32 siswa memberikan kesan yang baik, pada siklus II ada 33 siswa yang memberikan kesan baik terhadap pembelajaran yang diberikan peneliti, (3) pembelajaran menyimak dongeng mengalami peningkatan pada tiap siklusnya, hasil rata-rata pembelajaran siswa pada prasiklus sebesar 5,65. Pada siklus I rata-rata siswa sebesar 7,1. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 7,94. Kata kunci : peningkatan kemampuan menyimak dongeng, dengan media film. |
| Gambar Sampul |  |
| Lampiran | LOADING LIST... |
| Ketersediaan | LOADING LIST... |
| Kembali ke sebelumnya |