DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
| Judul | TINDAK TUTUR ILOKUSI TOKOH AISHA PADA NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA DI SMA |
| Edisi | |
| No. Panggil | |
| ISBN/ISSN | |
| Pengarang | Hari Kurniasari |
| Subyek/Subjek | Bahasa Indonesia |
| Klasifikasi | |
| Judul Seri | GMD | Skripsi |
| Bahasa | Indonesia |
| Penerbit | Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo |
| Tahun Terbit | 2012 |
| Tempat Terbit | Purworejo |
| Kolasi | |
| Catatan | |
| Detil Spesifik | ABSTRAK Hari Kurniasari. “Tindak Tutur Ilokusi Tokoh Aisha pada Novel Ayat-ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy dan Relevansinya dengan Pembelajaran Keterampilan Menyimak dan Berbicara di SMA”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2012. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan macam-macam tindak tutur ilokusi yang digunakan tokoh Aisha pada novel Ayat-ayat Cinta; (2) mendeskripsikan wujud tindak tutur ilokusi yang digunakan tokoh Aisha pada novel Ayat-ayat Cinta; dan (3) mendeskripsikan relevansi kelima tindak tutur ilokusi tokoh Aisha dengan pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara di SMA. Secara teoretis, dalam penelitian ini digunakan teori tindak tutur ilokusi (Searle, 1969: 23). Secara metodologis, objek penelitian ini berupa tuturan tokoh Aisha. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka (Subroto, 1992: 42) dan teknik baca catat (Sudaryanto, 1993: 135). Teknik analisis data dalam penelitian ini digunakan metode padan dan daya pilah pragmatis. Dalam teknik penyajian hasil analisis digunakan metode informal (Sudaryanto, 1993: 145). Berdasarkan analisis data, ditemukan tindak tutur ilokusi (1) kategori asertif sebanyak 18 tuturan, yang terbagi menjadi menyatakan 8 tuturan, mengemukakan pendapat 4 tuturan, melaporkan 1 tuturan, mengusulkan 2 tuturan, mengeluh 3 tuturan; (2) kategori direktif sebanyak 15 tuturan, yang terbagi menjadi memerintah 4 tuturan, memohon 2 tuturan, menuntut 2 tuturan, memberi nasihat 3 tuturan, meminta 3 tuturan, mengajak 1 tuturan; (3) kategori komisif sebanyak 13 tuturan, yang terdiri dari menjanjkan 13 tuturan, sedangkan menawarkan tidak ditemukan; (4) kategori ekspresif ditemukan sebanyak 6 tuturan, yang tebagi atas mengucapkan terima kasih 3 tuturan dan memuji 3 tuturan, sedangkan (5) kategori tindak tutur deklaratif tidak ditemukan dalam tuturan tokoh Aisha. Tuturan-tuturan tersebut relevan dengan pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara di SMA. Keterampilan menyimak sesuai dengan silabus kelas X, semester II SMA, kompetensi dasarnya 9.1 dan 9.2, sedangkan pembelajaran keterampilan berbicara relevan dengan kompetensi dasar 10.1 dan 10.2. Kata kunci: tindak tutur ilokusi, kategori tindak tutur ilokusi, tuturan ilokusi tokoh Aisha, pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara. |
| Gambar Sampul |  |
| Lampiran | LOADING LIST... |
| Ketersediaan | LOADING LIST... |
| Kembali ke sebelumnya |