DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
| Judul | UPAYA PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 8 PURWOREJO |
| Edisi | |
| No. Panggil | |
| ISBN/ISSN | |
| Pengarang | Tina Ristiani |
| Subyek/Subjek | Matematika |
| Klasifikasi | |
| Judul Seri | GMD | Skripsi |
| Bahasa | Indonesia |
| Penerbit | |
| Tahun Terbit | 2012 |
| Tempat Terbit | Purworejo |
| Kolasi | |
| Catatan | |
| Detil Spesifik | ABSTRAK Tina Ristiani. Upaya Peningkatan Komunikasi Matematis dan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 8 Purworejo. Skripsi. Pendidikan Matematika. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2012 Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi matematis dan hasil belajar matematika siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing di kelas VIII B SMP Negeri 8 Purworejo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas VIII B di SMP Negeri 8 Purworejo yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi untuk mengukur komunikasi matematis siswa, tes untuk mengukur komunikasi matematis dan hasil belajar matematika siswa, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi matematis dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII B mengalami peningkatan setelah dilaksanakan pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatkan persentase pada setiap aspek komunikasi matematis hasil observasi dari siklus I ke siklus II. Pada aspek kognitif sebesar 70,31% dalam kriteria tinggi meningkat menjadi 80,47% dalam kriteria sangat tinggi, pada aspek heuristik sebesar 72,92% dalam kriteria tinggi meningkat menjadi 84,38% dalam kriteria sangat tinggi, pada aspek proses kontrol sebesar 75% dalam kriteria tinggi meningkat menjadi 79,69% dalam kriteria tinggi, pada aspek persepsi sebesar 59,38% dalam kriteria sedang meningkat menjadi 81,25% dalam kriteria sangat tinggi. Sedangkan untuk hasil tes komunikasi matematis siswa dari siklus I ke siklus II, pada aspek kognitif sebesar 77,43% dalam kriteria tinggi meningkat menjadi 87,67% dalam kriteria sangat tinggi, pada aspek heuristik sebesar 67,48% dalam kriteria tinggi meningkat menjadi 84,57% dalam kriteria sangat tinggi, pada aspek proses kontrol sebesar 67,77% dalam kriteria tinggi meningkat menjadi 83,01% dalam kriteria sangat tinggi, pada aspek persepsi sebesar 59,38% dalam kriteria sedang meningkat menjadi 88,09% dalam kriteria sangat tinggi. Selain itu, berdasarkan persentase hasil belajar matematika siswa pada siklus I, siswa yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) sebesar 62,5% dalam kriteria tinggi, pada siklus II meningkat menjadi 84,38% dalam kriteria sangat tinggi. Dengan demikian, siswa mempunyai respon yang positif terhadap pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing dalam upaya peningkatan komunikasi matematis dan hasil belajar matematika siswa. Kata Kunci: komunikasi matematis, hasil belajar matematika, kancing gemerincing |
| Gambar Sampul |  |
| Lampiran | LOADING LIST... |
| Ketersediaan | LOADING LIST... |
| Kembali ke sebelumnya |