DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
| Judul | PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BERBAHASA JAWA PADA SISWA KELAS X TKBB 2 SMK N 2 KEBUMEN DENGAN METODE SURTABAKU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 |
| Edisi | |
| No. Panggil | |
| ISBN/ISSN | |
| Pengarang | Tri Hatmoko |
| Subyek/Subjek | Bahasa Jawa |
| Klasifikasi | |
| Judul Seri | GMD | Skripsi |
| Bahasa | Indonesia |
| Penerbit | Program Studi Manajemen Falkutas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo |
| Tahun Terbit | 2013 |
| Tempat Terbit | Purworejo |
| Kolasi | |
| Catatan | |
| Detil Spesifik | Hatmoko, Tri. 2013. “Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Wacana Berbahasa Jawa pada Siswa Kelas X TKBB 2 SMK N 2 Kebumen dengan Metode SURTABAKU tahun Pembelajaran 2012/2013”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) penerapan metode SURTABAKU dalam pembelajaran membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa pada siswa kelas X TKBB 2 SMK N 2 Kebumen tahun pembelajaran 2012/2013; (2) peningkatan kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas X TKBB 2 SMK N 2 Kebumen tahun pembelajaran 2012/2013 setelah digunakan metode SURTABAKU. Teori utama yang menjadi acuan adalah teori membaca pemahaman dan teori metode SURTABAKU. Teori tersebut disampaikan oleh Sukirno (2009: 40- 42). Teori tersebut memaparkan mengenai langkah-langkah pembelajaran membaca pemahaman yang terdiri dari lima tahap, yakni survei, tanya, baca, katakan, dan ulangi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus melalui tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas X TKBB 2 SMK N 2 Kebumen tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Adapun teknik penyajian menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ini: (1) penerapan metode SURTABAKU dalam pembelajaran membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa dilakukan dalam dua pertemuan (tiap siklus satu pertemuan). Secara umum, langkah pembelajaran dengan metode SURTABAKU adalah: (a) kegiatan awal, berisi apersepsi, motivasi, dan penyampaian tujuan pembelajaran; (b) kegiatan inti, meliputi penjelasan materi mengenai teknik membaca yang baik, pembagian teks bacaan, siswa menyurvei bacaan dengan baca cepat dan menandai bacaan, siswa menyusun pertanyaan yang berkaitan dengan wacana, siswa membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa dengan teliti, siswa menjawab pertanyaan yang telah dibuat, siswa mengulangi pembacaan, dan evaluasi; (c) kegiatan akhir, berisi penyimpulan hasil belajar, saran dan pesan moral kepada siswa berkaitan dengan wacana yang telah dibaca, serta refleksi. Berdasarkan refleksi pada siklus II, penggunaan metode SURTABAKU memberikan pengaruh positif terhadap perubahan aktivitas siswa kelas X TKBB 2 SMK N 2 Kebumen. Berdasarkan hasil observasi dan hasil wawancara, diperoleh informasi bahwa ketertarikan, keseriusan, keaktifan, respons, dan sikap siswa dalam membaca mengalami peningkatan ke arah yang positif setelah dilakukan pembelajaran dengan metode SURTABAKU; (2) kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas X TKBB 2 SMK N 2 Kebumen meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan metode SURTABAKU. Nilai rata-rata kelas pada prasiklus adalah 58,85 (kategori kurang) dan pada siklus I meningkat sebesar 13,44% menjadi 72,29 (kategori cukup). Pada siklus II, terjadi nilai rata-rata siswa meningkat lagi sebesar 7,4% menjadi 76,69 (kategori baik) dengan ketuntasan hasil belajar mencapai 84,37%. Kata kunci: membaca pemahaman, metode SURTABAKU |
| Gambar Sampul |  |
| Lampiran | LOADING LIST... |
| Ketersediaan | LOADING LIST... |
| Kembali ke sebelumnya |