DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
| Judul | NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL TOKOH UTAMA NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA |
| Edisi | |
| No. Panggil | |
| ISBN/ISSN | |
| Pengarang | Wahyu Eko Pratomo Aji |
| Subyek/Subjek | Bahasa Indonesia |
| Klasifikasi | |
| Judul Seri | GMD | Skripsi |
| Bahasa | Indonesia |
| Penerbit | Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo |
| Tahun Terbit | 2012 |
| Tempat Terbit | Purworejo |
| Kolasi | |
| Catatan | |
| Detil Spesifik | ABSTRAK Aji, Wahyu Eko Pratomo. 2012, “Nilai-nilai Pendidikan Moral Tokoh Utama Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye dan Skenario Pembelajarannya di Kelas XI SMA”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan, (1) nilai-nilai pendidikan moral tokoh utama novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye. (2) skenario pembelajaran nilai-nilai pendidikan moral tokoh utama novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye di kelas XI SMA. Teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra. Teori sosiologi sastra adalah teori yang mencerminkan kehidupan sosial, sehingga sesuatu yang terjadi dalam karya sastra dimungkinkan terjadi di masyarakat (Pradopo, 2005: 22). Teori ini memfokuskan pada nilai-nilai pendidikan moral tokoh utama novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye dan skenario pembelajarannya di kelas XI SMA. Teknik penelitian skripsi ini menggunakan teknik pustaka, observasi, dan catat. Teknik pustaka adalah teknik yang dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber tertulis untuk mengumpulkan data (Arikunto, 2010: 192). Teknik observasi yaitu pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra (Arikunto, 2010: 199). Teknik catat adalah mencatat data-data yang ditemukan ke dalam kartu pencatat data. Dalam teknik analisis data digunakan metode analisis isi yaitu mengkaji dan membahas seluruh isi teks secara teliti dengan memfokuskan pada nilai-nilai pendidikan moralnya (Arikunto, 2010: 53). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye mengandung banyak nilai-nilai pendidikan moral di dalamnya. (1) Nilai-nilai pendidikan moral yang ditemukan dalam novel tersebut, yaitu: (a) nilai-nilai pendidikan moral tokoh utama yang berhubungan dengan diri sendiri yang meliputi: kejujuran; tidak putus asa; menghargai waktu; sabar; tanggung jawab; iri hati; dan pembohong, (b) nilai-nilai pendidikan moral tokoh utama yang berhubungan dengan manusia lain meliputi: dermawan; tolong menolong; setia kawan; dan suka memberi nasehat, dan (c) nilai-nilai pendidikan moral tokoh utama yang berhubungan dengan Tuhan-Nya, meliputi: taat dan bersyukur. (2) Skenario pembelajaran novel Hafalan Shalat Delisa di kelas XI SMA berdasarkan KTSP adalah sebagai berikut: (a) Pendahuluan; meliputi: memotivasi siswa; Menjelaskan indikator dan tujuan yang ingin dicapai, (b) Inti; meliputi: mengkaji unsur-unsur intrinsik dan nilai-nilai pendidikan moral tokoh utama novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye, (c) Penutup; meliputi: refleksi yaitu guru memberikan penguatan terhadap kegiatan yang dilakukan siswa; pemberian tugas; (i) Buatlah sinopsis novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye! (ii) Carilah nilai-nilai pendidikan moral novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere-Liye! Kata kunci: Pendidikan Moral Tokoh Utama, Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere L |
| Gambar Sampul |  |
| Lampiran | LOADING LIST... |
| Ketersediaan | LOADING LIST... |
| Kembali ke sebelumnya |