DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
Judul | TRADISI MISAH BOYONG SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN ETIKA HIDUP BERMASYARAKAT DI PURWOREJO |
Edisi | jilid 02/No.3/maret 2015 |
No. Panggil | |
ISBN/ISSN | 2356-0576 |
Pengarang | Aris Aryanto, S.S., M.Hum Herlina Setyowati, M.Pd |
Subyek/Subjek | Bahasa Jawa |
Klasifikasi | |
Judul Seri | GMD | Jurnal |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo |
Tahun Terbit | 2015 |
Tempat Terbit | Purworejo |
Kolasi | Hal.:1-15 |
Catatan | |
Detil Spesifik | ABSTRAK: Kehidupan masyarakat saat ini cenderung telah berubah. Perubahan yang terjadi mengarah pada perubahan etika masyarakat. Perubahan ini terkait dengan adanya pengaruh globalisasi dan mobilisasi budaya asing yang kian hari semakin gencar merangsek masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat. Etika masyarakat telah terdegradasi ke posisi yang rendah. Untuk menanggulanginya, budaya sebagai benteng terakhir perlu dilakukan penggalian kembali mengenai budaya-budaya, khususnya nilai-nilai etika masyarakat yang terdapat dalam upacara adat atau tradisi. Tradisi misah boyong merupakan salah satu di antara tradisi-tradisi Jawa yang sudah mulai ditinggalkan. Apabila dihayati secara mendalam, ternyata tradisi misah boyong ini memiliki makna hidup berkaitan dengan pendidikan etika hidup bermasyarakat khususnya masyarakat Jawa. Tradisi misah boyong dilakukan oleh sebagian masyarakat Jawa sebagai wujud keselarasan dan keharmonisan sosial. Dalam hal ini, individu dalam hubungannya dengan individu lain, dan individu dengan masyarakat |
Gambar Sampul | |
Lampiran | LOADING LIST... |
Ketersediaan | LOADING LIST... |
Kembali ke sebelumnya |