DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
| Judul | KEKAYAAN BAHASA JAWA(usaha mengingatkan yang mungkin mulai terlupakan) |
| Edisi | |
| No. Panggil | |
| ISBN/ISSN | 978-602-70408-8-5 |
| Pengarang | HERLINA SETYOWATI |
| Subyek/Subjek | Bahasa Jawa |
| Klasifikasi | |
| Judul Seri | GMD | Text |
| Bahasa | Indonesia |
| Penerbit | Lembaga Pengembangan Kebudayaan Nasional Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta |
| Tahun Terbit | 2015 |
| Tempat Terbit | Yogyakarta |
| Kolasi | Hal.: 47-65 |
| Catatan | |
| Detil Spesifik | Abstrak:Bahasa daerah yang masih dipakai sebagai alat perhubungan yang hidup dan dipakai oleh masyarakat penuturnya dihargai dan dipelihara oleh Negara karena bahasa daerah merupakan bagian dari kebudayaan bangsa. Salah satu dari bahasa daerah di Nusantara ini adalah bahasa Jawa. Penutur bahasa Jawa merupakan penutur terbanyak dibandingkan bahasa lain di Nusantara ini. Bahasa Jawa mempunyai beberapa dialek yang tersebar di beberapa daerah. Dialek yang satu dengan dialek yang lain sering terlihat menunjukkan perbedaan-perbedaan yang menyolok. Adanya perbedaan ini menunjukkan bahwa bahasa itu beragam. Keberagaman ini menunjukkan kekayaan bahasa. Dialek-dialek ini memperkaya perbendaharaan kata dalam Bahasa Jawa. Selain itu, kosakata untuk menyebutkan sesuatu juga beragam. Misalnya, untuk menyatakan ‘jatuh’ dalam bahasa Indonesia, dapat dinyatakan dengan kata /tiba/, /lugur/, /gigol/, /ceblok/, /rigol/, /rogol/, dan lain sebaginya. Ini menunjukkan kekayaan bahasa Jawa yang harus dijaga dan dilestarikan supaya generasi yang akan datang masih mengenal kata-kata tersebut. kata kunci: kekayaan bahasa Jawa, perbendaharaan kata |
| Gambar Sampul |  |
| Lampiran | LOADING LIST... |
| Ketersediaan | LOADING LIST... |
| Kembali ke sebelumnya |