Select Language
Pencarian Sederhana
Pencarian Spesifik
Judul : Pengarang :
  • SEARCHING...
Subyek/Subjek :
  • SEARCHING...
ISBN/ISSN : GMD : Tipe Koleksi : Lokasi :
Link Universitas

Design by PPTIK UMP

DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya  
Judul EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SESUBRAYON LOANO DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Pengarang Nurotul Ma’rufah
Subyek/Subjek Matematika
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Skripsi
Bahasa Indonesia
Penerbit
Tahun Terbit 2012
Tempat Terbit Purworejo
Kolasi
Catatan
Detil Spesifik ABSTRAK Nurotul Ma’rufah. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Materi Persegi Panjang dan Persegi terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP se-Subrayon Loano Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa. Skripsi. Purworejo: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Juli 2012. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dari model konvensional, (2) hasil belajar siswa kemampuan awal tinggi lebih baik dari sedang dan rendah, serta hasil belajar siswa kemampuan awal sedang lebih baik dari rendah, (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP se Subrayon loano tahun ajaran 2011/2012. Sampel sebanyak 2 kelas dengan jumlah 59 siswa. Pengambilan sampel secara cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes prestasi belajar. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 19 Purworejo. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa dan dokumentasi untuk data kemampuan awal siswa yaitu nilai rata-rata ulangan harian semester 2. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan penelitian dilakukan uji keseimbangan dengan uji t, dan sebagai persyaratan analisis data dilakukan uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Dari uji anava dengan α 5% disimpulkan: (1) ada perbedaan hasil belajar kelas Jigsaw dengan kelas konvensional (Fobs = 14,1489 > 4,01 = Ftabel). Rataan marginal kelas Jigsaw = 54,38 > 41,8 = rataan marginal kelas konvensional, sehingga hasil belajar siswa kelas Jigsaw lebih baik dari kelas konvensional, (2) ada perbedaan hasil belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi, rendah, dan sedang (Fobs = 25,2337 > 3,16 = Ftabel), (3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa (Fobs = 0,4644 < 3,16 = Ftabel), Berdasarkan hasil uji komparasi ganda rataan antar kolom menggunakan metode Scheffe’ dengan α 5% diperoleh: (1) ada perbedaan hasil belajar siswa berkemampuan awal tinggi dan sedang (Fobs = 36,972 > 6,32 = Ftabel). Rataan marginal kemampuan awal tinggi = 64,49 > 41,61 = rataan marginal kemampuan awal sedang, sehingga hasil belajar siswa kemampuan awal tinggi lebih baik dari siswa kemampuan awal sedang. (2) ada perbedaan hasil belajar siswa kemampuan awal tinggi dengan siswa kemampuan awal rendah (Fobs = 34,379 > 6,32 = Ftabel). Rataan marginal kemampuan awal tinggi = 64,49 > 38,18 = rataan marginal kemampuan awal rendah, sehingga hasil belajar siswa kemampuan awal tinggi lebih baik dari kemampuan awal rendah. (3) tidak ada perbedaan hasil belajar siswa kemampuan awal sedang dan kemampuan awal rendah. Kata kunci: Jigsaw, Konvensional, Kemampuan awal siswa, Hasil belajar
Gambar Sampul
Lampiran
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...
  Kembali ke sebelumnya