Select Language
Pencarian Sederhana
Pencarian Spesifik
Judul : Pengarang :
  • SEARCHING...
Subyek/Subjek :
  • SEARCHING...
ISBN/ISSN : GMD : Tipe Koleksi : Lokasi :
Link Universitas

Design by PPTIK UMP

DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya  
Judul ANALISIS WACANA KRITIS WACANA PERCAKAPAN SEBAGAI MODAL PEMAHAMAN BAHASA DI ERA GLOBAL
Edisi Nomor 81 Tahun XXIII Maret 2010
No. Panggil
ISBN/ISSN 0852 - 9906
Pengarang Khabib Sholeh
Subyek/Subjek Bahasa Indonesia
analisis wacana kritis, wacana percakapan
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Data Penelitian
Bahasa Indonesia
Penerbit Yayasan Penerbit Universitas Muhammadiyah Purworejo
Tahun Terbit 2010
Tempat Terbit Purworejo
Kolasi Hal 1 - 16
Catatan
Detil Spesifik Abstrak: Ada lima karakteristik analisis wacana kritis, yaitu tindakan, konteks, historis, kekuasaan dan idiologi. Dalam wacana kritis dianalisis seseorang yang berbicara, menulis dengan bahasa untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Analisis wacana kritis mempertimbangkan konteks dari wacana seperti latar, situasi, peristiwa, dan kondisi. Pemahaman mengenai wacana teks ini hanya akan diperoleh kalau kita bisa memberikan konteks historis, tempat teks itu diciptakan. Wacana seksisme, rasisme, dominasi pengusaha kelas atas bawahan, adalah karakter wacana kritis pada aspek kekuasaan. Analisis wacana kritis tidak bisa menempatkan bahasa secara tertutup, tetapi harus melihat konteks terutama bagiamana ideologi dari kelompok-kelompok yang ada tersebut berperan dalam membentuk wacana. dalam teks. Berdasarkan prinsip dan karakteristik wacana kritis, tuturan awak kendaraan umum kepada calon penumpang merupakan kegiatan untuk membujuk yang memiliki karakateristik wacana sebagai wujud masyarakat dan budaya artinya bahwa wacana itu sendiri tidak sekedar refleksi hubungan-hubungan sosial, tetapi juga bagian dari relasi itu. Wacana seperti itu juga sering dilakukan oleh seorang penjual. Sementara itu, percakapan antara majikan dengan bawahan sering tidak bertimbang rasa, dalam percakapan tersebut termasuk dalam karakter wacana kritis pada aspek idiologis. Sebagai wacana kritis yang bersifat historis, banyak dilakukan oleh tokoh politik seperti Soeharto dan Gusdur. Pemahaman mengenai wacana teks ini hanya akan diperoleh kalau kita bisa memberikan konteks historis, tempat teks itu diciptakan. Bagaimana situasi sosial politik dan suasana pada saat itu. Kata Kunci: analisis wacana kritis, wacana percakapan
Gambar Sampul
Lampiran
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...
  Kembali ke sebelumnya