DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya
Kembali ke sebelumnya
| Judul | PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN KELISTRIKAN BODY SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN |
| Edisi | |
| No. Panggil | |
| ISBN/ISSN | |
| Pengarang | Purwanto |
| Subyek/Subjek | Teknik Otomotif |
| Klasifikasi | |
| Judul Seri | GMD | Skripsi |
| Bahasa | Indonesia |
| Penerbit | Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo |
| Tahun Terbit | 2013 |
| Tempat Terbit | Purworejo |
| Kolasi | |
| Catatan | |
| Detil Spesifik | Purwanto. Penerapan Model Group Investigation untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Kelistrikan Body Siswa Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen. Skripsi. Pendidikan Teknik Otomotif. FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2013 Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Kelistrikan Body melalui pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) sisw kelas XII TKR 1 jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian tindakan kelas XII TKR 1 siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen yang berjumlah 40 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi dan soal tes pada tiap siklus. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif, menggunakan program iteman analisis. Hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada mata pelajaran praktik kelistrikan bodi kelas XII TKR 1 SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen. Penelitian ini mengalami peningkatan yaitu pada kondisi awal, siklus I dan siklus II. Rata-rata pada observasi awal yaitu 48,00 %, observasi pada siklus I menjadi 52,16 %, dan pada siklus II menjadi 74,33 %. Kemudian pada kondisi awal tes teori yaitu 27,50 %, setelah dilaksanakan siklus I naik menjadi 60,00 % dan pada akhir siklus II naik menjadi 80,725 %. Peningkatan keterampilan praktik mereka juga dapat kita lihat pada kondisi awal rata-rata hanya 30,00 % dan pada siklus I naik menjadi 45,00 %, sedangkan pada akhir siklus II naik menjadi 87,50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode group investigation dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan di tandai meningkatnya prestasi belajar teori maupun praktik dan dapat juga meningkatkan keterampilan praktik mereka secara kelompok. Kata Kunci : keterampilan, berpikir kritis siswa, kelistrikan bodi |
| Gambar Sampul |  |
| Lampiran | LOADING LIST... |
| Ketersediaan | LOADING LIST... |
| Kembali ke sebelumnya |