Select Language
Pencarian Sederhana
Pencarian Spesifik
Judul : Pengarang :
  • SEARCHING...
Subyek/Subjek :
  • SEARCHING...
ISBN/ISSN : GMD : Tipe Koleksi : Lokasi :
Link Universitas

Design by PPTIK UMP

DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya  
Judul PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Pengarang Isnaniyah
Subyek/Subjek Bahasa Indonesia
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Skripsi
Bahasa Indonesia
Penerbit Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
Tahun Terbit 2013
Tempat Terbit Purworejo
Kolasi
Catatan
Detil Spesifik Isnaniyah.“Pendidikan Karakter Berbasis Moral dalam Novel Ayahku (Bukan) PembohongKarya Tere Liye dan Pembelajarannya pada Kelas XI SMA”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan wujud pendidikan karakter berbasis moral dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye; (2) menjelaskan hubungan antara novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye sebagai bahan pembelajaran dan pendidikan karakter berbasis moral; (3) menjelaskan pembelajaran novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye pada kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data berasal dari kutipan, dialog dan adegan dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong, teknik pengumpulan data dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Teori yang menjadi acuan dalam skripsi ini adalah pendidikan karakter yang dikemukakan oleh Sujak dan Aqib (2011: 4) yaitu pendidikan karaktermeliputi nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan, hubungannya dengan diri sendiri, hubungannya dengan sesama, hubungannya dengan lingkungan, dan nilai kebangsaan. Serta teori dari Nurgiyantoro (2010: 323) mengenai wujud nilai moral dalam sastra yaitu hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan lingkungan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhannya. Kedua teori tersebut memiliki kesesuaian dan saling melengkapi. Hasil analisis membuktikan: (1) wujud pendidikan karakter berbasis moral dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye meliputi hubungan manusia dengan Tuhan yaitu berdoa dan bersyukur; hubungan manusia dengan sesama, lingkungan sosial dan alam yaitu sopan, toleransi, demokratis, cinta keluarga, mengapresiasi karya orang lain, tolong menolong, bersahabat, cinta damai, simpati, dan peduli lingkungan; hubungan manusia dengan diri sendiri yaitu jujur, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, sportif, percaya diri/ optimistis, kreatif dan inovatif, mandiri, rasa ingin tahu, sabar, sederhana, bijkasana, cinta ilmu, rendah hati, dan berjiwa wirausaha; (2) hubungan antara novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye sebagai bahan pembelajaran dan pendidikan karakter berbasis moral adalah novel tersebut memenuhi kriteria pemilihan bahan pembelajaran yaitu ceritanya menarik dan bahasanya mudah dipahamisekaligus menunjang pembetukan karakter yang bermoral bagi penggunanya yaitu guru dan siswa; (3) pendidikan karakter dan nilai moral dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohongyang telah dianalisis dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran pada SMA khususnya kelas XI. Kata-kata kunci: pendidikan karakter, nilai moral, novel Ayahku (Bukan) Pembohong, bahan pembelajaran
Gambar Sampul
Lampiran
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...
  Kembali ke sebelumnya